Selasa, 05 Februari 2013

   Dhalang dibalik wayang adalah seorang yang mahir dalam memainkan berbagai peran, diantaranya sebagai pengisah, pemain watak, narator, penata pentas penyusun iringan, penyanyi dan lain sebagainya. Dalam perannya ini dhalang harus mempunuyai berbagai ilmu yang sangat luas, karena dhalang dapat menceritakan alur cerita sesuai dengan sejarah dan perkembangannya. Sebagian orang mengatakan, wayang berasal dari kata "dahyang" yang artinya penyembuh berbagai penyakit, sedangkan dari bahasa jawa wayang juga diartikan sebagai "gudal piwulang" yaitu, seorang yang memberikan pencerahan kepada penonton.
DHALANG-Pak Karim

    Seorang dhalang untuk memainkan wayang tentunya ada tata caranya. Tata cara dhalang dalam mengambil dan menancapkan wayang harus dengan tangan kanan, sedangkan tangan kiri hanya diam saja, jika tangan kiri ikut dalam menancapkan wayang itu dinamakan diksura dan ketika tiba pada wayang yang berukuran besar biasanya kurang dalam menancapkannya, akibatnya wayang akan akan rubuh. dan jika sampai terlalu dalam itu juga kurang baik, karena dhalang nantinya akan sulit untuk mencabutnya. Jadi, dhalang harus bisa mengira-ngira dangkal atau dalamya untuk menancapkan wayang. Untuk penataan wayang dhalang harus bisa mengatur lebar senpitnya paseban, jangan sampai bertumpuk atau memenuhi tempatnya, itu supaya dhalang bisa melihat masing-masing wayang tersebut dan bisa menyebutkan namanya satu-persatu.

   Dalang penataan wayang tidak lupa juga untuk memperhatikan besar kecilnya wayang. misalnya menata wayang Kraton Ngalengka yang besar-besar, itu cukup 6 buah saja. Tetapi untuk penataan yang baik boleh sampai 8 buah, misalnya wayang yang besar di kurangi Kumbakarna. Jika sampai pada wayang berukuran sedang itu cukup 8 buah, sebagai contoh wayang Sabrangan Boma beserta pasukan manusia. Untuk wayang yang berukuran kecil bisa dikira-kira sendiri bagaimana supaya bisa dilihat dengan baik. Selama dhalang memainkan wayang itu harus sebisa mungkin sambil menata dan mempersiapkan wayang yang akan keluar selanjutnya. Caranya, sambil menceritakan suatu adegan wayang jenis apa saja, bisa sambil mempersiapkan wayang yang akan keluar selanjutnya.

   Biasanya, dhalang pada waktu menumpuk wayang yang sudah dimainkan itu tidak rapi, akibatnya wayang akan mengalami cacat pada bagian tubuhnya, oleh sebab itu dhalang harus tahu tentang keapesan wayang. Kalau menumpuk wayang tidak boleh melintang nanti bisa mematahkan gapit, harus diatur supaya kelihatan rapi dan mudah untuk mengambilnya.

Kewajiban Dalang

Kewajiban dalang itu harus bisa menerangkan pentingnya pengetahuan pedalangan yang berhubungan dengan kehidupan serta bagaimana menjalaninya.Harus bisa mengetahui berbagai macam pengatahuan pedalangan,bahasa,gending,gendeng,kesusilaan,tata krama dan subasita.Para dalang harus mengetahui bermacam-macam cara menghargai pada sesama dalang karena sangat perlu untuk menumbuhkan rasa persaudaraan.Perbedaan cara memainkan wayang jangan sampi menjadi kendala tidak perlu saling menjelekkan caa masing-masing.Yang lebih penting,pedalangan itu bisa hidup,bisa terasa dalam hati,jelas dalam memainkan lakon dan dalam menjalankannya agar bisa menjadi contoh yang baik.

8 komentar:

  1. slamat malem mas. oh'y Fllow sukses FULL mas tanpa tersisa heheheh

    BalasHapus
  2. Saya suka blog seperti ini..
    Melestarikan budaya bangsa indonesia..
    Maju terus bang.. cheer

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih sob atas supportnya.Sebagai generasi penerus bangsa kita harus melestarikan budaya asli indonesia yang sebagain sudah mulai hilang. ;-(

      Hapus
  3. follow sukses sob,..hehehe makasih sudah mampir di tempat saya,..benar dengan yang komen di atas,..saatnya kita lestarikan budaya sendiri,..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sob,mari kita budayakan dan lestarikan budaya bangsa ini x-)

      Hapus
  4. saya malah kurang paham tntg ini :D .

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe... bisa di cari tau di mbh google dch, :)

      Hapus

Mari kita budayakan berkomentar yang baik dan sopan.