Selasa, 05 Februari 2013

Pewayangan, sebuah cerita yang awalnya dari agama hindu (India) kemudian dikarang oleh para empu dan dialihkan ke bumijawa oleh empu walmiki, itu cerita dari mahabarata. Jadi wayang itu berkembang pada agama Hindu, tapi untuk bentuk wayang pada zaman sekarang itu berbeda dengan wayang dahulu, wayang dahulu itu seperti wayang Bali, dengan bentuk 3 dimensi. Kemudian pada era zaman Walisongo wayang itu dikembangkan oleh Sunan Kalijaga dengan bentuk yang lebih ramping dan makna-makna tertentu (busananya mempunyai berbagai warna). Oleh para Wali tersebutlah wayang berkembang sampai sekarang.
Mengupas Budaya Pewayangan dari Sejarahnya

    Kemudian untuk cerita pewayangan sendiri itu adalah cerita dimulainya dari dua golongan yaitu, para dewa dan manusia. Pada zaman dahulu ketika Nabi Adam mempunyai putra keenamnya yang bernama Nabi Syes, Nabi Syes sendiri dikaruniai dua anak yaitu, Anwas dan Anwar. Anwas berkehidupan wajar selayaknya manusia biasa dan Anwas juga menurunkan orang-orang terpilih diantaranya adalah para Nabi. Sedangkan Anwar dia ingin hidupnya lepas dari pengaruh (masalah) dunia seperti lapar, sakit, mati dan lain sebagainya. Oleh sebab itu dia berguru kepada salah satu malaikat yang bernama malaikat Azazil, kemudian dia disuruh bertapa selama 7 tahun degan menghadap matahari.

    Dalam usahanya itu akhirnya apa yang dinginkan Anwar telah tercapai, tubuhnya tidak dapat dilihat oleh mata biasa, dalam arti lain dia beralih ke bangsa halus, dari tubuhnya setengah manusia dan berbadan halus. Karena dia berbadan halus dan mulai beradaptasi dengan bangsa halus lainnya, dia telah disegani makhluk-makhluk halus lainnya diantaranya Jin. Pada saat itu Anwar bertarung pada raja jin dan berhasil, mengalahkannya, kemudian putri dari raja jin itu dinikahi oleh Anwar. Perkawinan persilangan antara Anwar dengan putri raja jin itulah yang menurunkan para dewa. Dewa itu campuran dari manusia dan jin.
 
    Anwar dalam pewayangan dikenal sebagai Sang Hyang Nurcahya, dan putra dari Sang Hyang Nurcahya adalah Sang Hyang Tunggal dan Sang Hyang Nurroso, sehingga menjadi keturunan para dewa. Jadi para dewa adalah bangsa setengah manusia dan setengah jin.Setelah itu pada era Suralayah yaitu batara guru yang memegang kampung kadewan (dewata), dia ingin kembali ke posisi nenek moyangnya yaitu bangsa manusia, oleh sebab itu Sang Hyang guru dan para dewa lainnya menurunkan bangsanya dan berkolaborasi atau menikah dengan para manusia sehingga turunlah keturunan dari para pandawa, para kurawa dan sebagainya.

    Itulah awal mula dari cerita pewayangan , pada dasarnya cerita pewayangan itu antara islam dengan manusia, jin dan para dewa itu pangkalnya hanya satu yaitu dari Nabi Adam, Nabi syes, dan kemudian pada Anwar (Sang Hyang Nurcahya).
Next
This is the most recent post.
Posting Lama

29 komentar:

  1. slamat mlm mas. postingannya sangat bermanfaat mas trmksih'y mas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama sob.Terima kasih atas kunjunganya 8-)

      Hapus
  2. Saya aneh sob... diatas dikatakan wayang berasal dari agama Hindu (India), tapi kok literasinya berbau Islam? Padahal kalau dilihat akidah wayang itu berbeda sekali dengan Tauhidnya Islam. Apa ini yang dinamakan sinkretisme ya? Kalau ada referensi boleh sharenya sob ke email saya (saya sedang tertarik untuk masalah ini sebagai perbandingan). Nice share :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebelumnya terima kasih atas pertanyaanya.
      Jadi menurut sejarawan yang saya Wawancarai,beliau mengatakan jika sejarah pewayangan antara islam dan Hindu itu ada kaitanya.Jika masalah tentang akidah wayang berbeda sekali dengan tauhid islam,itu saat ini saya belum bisa menjelaskan,karena yang saya tulis ini berdasarkan wawancara dan dari satu sumber.

      Hapus
  3. budaya yang sangat saya kagumi... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagus sob,tp lebih bagus klo kita ikut melestarikan,..hehehehe (h)

      Hapus
  4. Postingan yang sangat menarik, karena aku suka wayang terutama wayang golek... dirumah ada beberapa koleksi wayang dari kakekku, beliau dalang... hehehh
    keep posting...:)

    oh iiya FollBack sukses di #10, terima kasih banyak untuk follownya, salam persahabatan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaph...salam persabahatan juga,thanks udah di follback :-d

      Hapus
  5. sangat menarik sekali sobatku, udah aku follow balik number 11 ... :) makasih yah
    Salam kenal dari Ujung Utara Kota Karawang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama,salam kenal dari ujung utara pulau jawa bagian tengah,..hehehehe x-)

      Hapus
  6. budaya pewayangan mesti selalu diperhatikan dan ditingkatkan, agar tidak tenggelam oleh budaya2 barat.. nice kawan.. saya udah follow #12

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget sob,dan kita sebagai penerus generasilah yang harus memperhatikan dan melestarikanya,...

      Hapus
  7. salam kenal, kunjungan perdana..

    BalasHapus
  8. saya suka ini tentang budaya keren :) .

    BalasHapus
  9. biarpun terkadang kurang paham dengan dialog nya...saya juga suka dengan cerita wayang..hehe :)

    BalasHapus
  10. saya udah folback mas,,,
    #16
    :-d

    BalasHapus
  11. Apa kabar sobb..??
    maap ye gw baru mampirr..

    gw sibuk PKL hehehehe...

    Nanti kalo gw udah beli laptop bakal sering mampir di postingan lu dah...

    Oke oke..??

    ngomong-ngomong keren juga postingan nya..

    BalasHapus
  12. nice posting sob... follback sukses #19,
    link sobat udah nangkring di blog ane sob...

    BalasHapus
  13. Kunjungan per dana mas.. Makasih bacaannya nambah pengalaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama, semoga aja bermanfaat bagi semua masyarakat
      :)

      Hapus
  14. makasih buat tulisannya...
    ditunggu pembahasan tentang wayang berikutnya... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ea sama-sama..
      sblumnya minta ma'af sob, hehe :) karena saya jarang otak-atik net

      Hapus
  15. Ikut menyik nih sob,, kreen tulisannya...
    oya sekalian mau ngasi info,, tolong link blog saya dirubah sob, dari http://edynlaskar09.blogspot.com ke http://www.edynlaskar.com/. Makasi sebelumnya sob... N maaf klo bukan tempatnya disini...

    Salam Bloggger

    BalasHapus
  16. ayo semangat.. di tunggu kelanjutan postingan2 menarik berikutnya :)
    terimakasih mas ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe :) oke sob, kebetulan jga ni lgi online, biasanya nggc, soalny modem di rmh mati.. terima kasih telah berkunjung (o)

      Hapus

Mari kita budayakan berkomentar yang baik dan sopan.